TSM5GUMiTpM8BSd0BUG8TUz0TA==

Warning, Longsor Sebabkan Jalan Liku 9 Benteng Nyaris Putus, Truk Dilarang Lewat

Kondisi jalan liku 9 yang terdampak longsor.
BENTENG, INSPIRASIRAKYAT.COM - Bencana longsor yang terjadi di wilayah jalan liku 9 Bengkulu Tengah (Benteng) pada Jum'at (12/1) kemarin. Membuat satu titik jalan menjadi lumpuh, dan cukup berbahaya untuk dilewati. Bagaimana tidak, akibat longsor tersebut jalan yang ada di liku 9 nyaris putus.

Diketahui, jalan yang kondisinya sudah cukup parah itu, diperkirakan tergerus oleh air hujan yang menyebabkan longsor melebar.

Andi (35) salah seorang pengguna jalan yang melintas mengatakan, kondisi jalan sudah retak dan sangat membahayakan pengguna jalan. Bahkan jika dilihat dari kondisinya, jalan tersebut tak bisa dilalui oleh truk berukuran besar.

"Kemarin kami lewat belum separah ini, namun ketika pulang, ternyata jalannya longsor sudah cukup parah. Bahkan ada pohon yang tumbang ke jalan, sehingga tampak jelas, jalan menjadi lumpuh dan tak bisa dilewati truk," ujarnya.

Sementara itu diketahui, saat ini Satlantas Polres Bengkulu Tengah (Benteng) Polda Bengkulu, masih melakukan pengaturan arus Lalu Lintas (Lalin) di kawasan Km 44,5 jalan lintas Kepahiang - Bengkulu Tengah Liku 9, hingga Sabtu 13 Januari 2024.

Mengingat kondisi jalan yang nyaris putus karena longsor, Sat Lantas melakukan upaya buka tutup 1 jalur arus lalu lintas. Hak ini dilakukan, untuk mengantisipasi bahaya bagi pengguna jalan sekaligus meminimalisir kemacetan panjang.

Kondisi jalan.
Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP. Dedi Wahyudi, S.Sos, S.IK, MH, melalui Kasat Lantas Iptu. Wiyanto, SH mengatakan, untuk sementara waktu kendaraan-kendaraan berukuran besar diimbau untuk tidak menggunakan akses jalan ini.

"Sementara waktu, mobil-mobil besar dilarang melintas di kawasan Liku 9. Hal ini untuk meminimalisir potensi bahaya bagi pengguna jalan dan potensi kemacetan," ujar Kasat Lantas.

Selain itu diketahui juga, saat ini Satlantas Polres Benteng bersama dengan Kementrian PUPR, telah memberikan tanda pembatas jalan dengan menggunakan karung berisi pasir. Karena saat ini longsor di lokasi tersebut sudah melebih separuh jalan seperti yang diberitakan sebelumnya.

"Longsor sudah lebih dari separuh jalan, sehingga kami bersama dengan Kementrian PUPR memberikan pembatas jalan supaya masyarakat bisa mengakses jalan tersebut dengan mudah," pungkasnya. (PB)

Type above and press Enter to search.