Piisman, S.E, M.Si |
Kabag Pembangunan Setdakab Kepahiang Piisman SE MSi menjelaskan, jika di persentase masih sekitar 37,41 persen anggaran yang belum terserap. Namun setiap harinya, jumlah anggaran yang diserap akan berubah terus.
"Saat ini memang masih cukup lumayan anggaran yang belum diserap. Namun melihat pelaksanaan kegiatan yang dilakukan, saya yakin hingga akhir tahun nanti anggaran bisa terserap semua," jelas Piisman.
Dikatakan Piisman, dari serapan anggaran yang dilakukan, memang masih ada sebanyak 9 OPD yang mendapatkan raport merah. Diantaranya adalah Kesbangpol, Perpusda, BPBD, RSUD, DPUPR, Dinkes, Disdikbud, Diskominfo, dan juga Dishub Kepahiang.
"Untuk 9 OPD yang saya sebutkan itu, memang serapan anggarannya masih terbilang lambat. Namun perlu diketahui, 9 OPD yang serapannya rendah itu merupakan OPD yang memiliki pekerjaan fisik yang baru akan selesai di akhir tahun. Oleh sebab itu pelaporan sementara ini, serapan sejumlah OPD tersebut masih terbilang lambat," terangnya.
Sementara itu dijelaskan Pissman, untuk serapan OPD yang paling lambat, dalam hal ini adalah Kesbangpol. Dirinya memperkirakan, memang masih ada beberapa anggaran hibah yang belum direalisasikan. Sehingga serapannya sendiri terlihat sekan paling lambat dibanding OPD lainnya yang melakukan pekerjaan fisik.
"Terkhusus untuk Kesbangpol, memang masih banyak anggaran hibah yang belum direalisasikan. Mengingat anggaran hibah yang belum direalisasikan ini nampaknya berhubungan dengan Pemilu 2024 ataupun hibah terhadap Parpol yang ada di Kabupaten Kepahiang," pungkasnya. (PB)