Upaya Pencegahan Stunting, Pemdes Mekar Sari Tingkatkan Kapasitas Kader Posyandu

Kades bersama kader Posyandu Desa Mekar Sari Kecamatan Kabawetan.

KEPAHIANG, INSPIRASIRAKYAT.COM - Upaya membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang untuk menekan dan mencegah stunting di Kabupaten Kepahiang. Selasa (5/12) kemarin Pemerintah Desa (Pemdes) Mekar Sari Kecamatan Kabawetan Kepahiang, melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas kader Posyandu yang didampingi pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepahiang.

Kepala Desa (Kades) Mekar Sari Marno mengatakan, kader Posyandu ini merupakan kunci utama untuk pembangunan dan peningkatan kesehatan di tingkat desa. Jadi sudah seharusnya, para kader Posyandu ini dibina dan dilatih lagi, agar dapat meningkatkan kapasitas dirinya untuk menjadi kader yang lebih profesional.

"Sebagai bentuk dan upaya kita untuk menekan angka stunting di Desa Mekar Sari ini. Tentu kami akan terus berupaya melatih dan memberikan pembinaan terhadap kader kesehatan yang ada. Salah satunya adalah kader Posyandu yang ada di desa ini," ujar Marno.

Kades Mekar Sari bersama pihak Dinkes Kepahiang.

Dijelaskan Marno, kegiatan peningkatan kapasitas kader Posyandu ini juga sebenarnya merupakan kegiatan dari Dinkes Kepahiang. Akan tetapi sebagai desa yang peduli akan kesehatan, termasuk penekanan stunting di Kepahiang ini. Pihaknya bekerjasama dengan Dinkes Kepahiang agar dilaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas kader Posyandu.

"Yang jelas dengan semua upaya yang kita lakukan ini. Kita akan bekerja keras untuk menekan angka stunting di Kabupaten Kepahiang, khususnya di Desa Mekar Sari. Dan alhamdulillah, sejauh ini upaya penekanan stunting yang kita lakukan progressnya berjalan baik," ungkap Marno.

Sementara itu disampaikan Ketua Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Kepahiang H. MGS, Hasyim, S.K.M, sebagaimana tugas dan tupoksinya. Kader Posyandu adalah kader kesehatan yang stand by 24 jam di desa. Dimana para kader Posyandu ini juga nantinya akan mengamati, mengawasi, dan memantau warga yang ada di desa. Karena seperti yang diprogramkan Kemenkes menurut Hasyim, ada namanya program siklus hidup terhadap remaja putri yang ada di desa.

"Remaja putri ini merupakan calon ibu, jadi sejak dini kesehatan para remaja putri ini haruslah diperhatikan. Karena jika saat remaja saja sudah sakit-sakitan, maka saat menjadi ibu nanti anaknya berpotensi akan terkena stunting. Sehingga tugas para kader Posyandu inilah yang akan memperhatikan para kesehatan warganya, seperti mengkonsumsi tablet tambah darah yang disediakan," jelasnya.

Pelaksanaan pemberian pembinaan kader Posyandu Desa Mekar Sari.

Selain itu tambah Hasyim, tugas kader Posyandu ini juga nantinya untuk memberikan edukasi terhadap warga setempat. Edukasi tang dimaksud adalah wawasan soal kesehatan untuk masyarakat. Seperti apa manfaat dan kegunaan pil tambah darah, imunisasi, obat cacing, dan juga manfaat serta kegunaan yang menyangkut kesehatan lainnya.

"Kita pihak kesehatan sendiri, akan membantu Pemdes untuk menekan angka stunting di Kepahiang ini. Yang jelas jangan sampai ada stunting di Kepahiang, tidak terkecuali di Desa Mekar Sari ini. Untuk itu pembinaan peningkatan kapasitas kader Posyandu ini juga akan kita lakukan secara berkelanjutan," pungkasnya. (PB)