Pemdes Ujan Mas Bawah Gelar Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Stunting

Giat sosialisasi pencegahan dan penanganan stunting di Desa Ujan Mas Bawah.

KEPAHIANG, INSPIRASIRAKYAT.COM - Upaya menekan dan mengentaskan stunting di Kabupaten Kepahiang. Kamis (21/12) kemarin, Pemerintah Desa (Pemdes) Ujan Mas Bawah Kecamatan Ujan Mas menggelar sosialisasi pencegahan dan penanganan stunting untuk para kader Posyandu, didampingi oleh pendamping desa dan pihak KUA kecamatan Ujan Mas.

Kepala Desa (Kades) Ujan Mas Bawah Andi Sunaryo mengatakan, kegiatan sosialisasi soal penanganan stunting ini memang diwacanakan dan dilaksanakan secara berkelanjutan. Karena menurutnya, pencegahan dan penanganan stunting merupakan prioritas yang harus dilaksanakan oleh Pemkab Kepahiang hingga ke tingkat desa.

"Kita akan terus membantu Pemkab Kepahiang untuk menekan angka stunting yang ada. Terutama untuk penekanan stunting di Desa Ujan Mas Bawah sendiri, yang memang kita prioritaskan juga. Karena untuk penekanan stunting itu sendiri memang ada anggaran yang disiapkan dari desa," jelas Andi.

Kader Posyandu dan perangkat desa Ujan Mas Bawah.

Dijelaskannya juga, kader Posyandu merupakan garda terdepan untuk pembangunan dan peningkatan kesehatan di tingkat desa. Sehingga sudah seharusnya, kader Posyandu dibina dan dilatih, agar dapat meningkatkan kapasitas diri untuk menjadi kader yang lebih profesional.

"Tentu kami akan terus berupaya melatih dan memberikan pembinaan terhadap kader Posyandu secara berkelanjutan. Tuannya agar para kader yang ada ini wawasannya bertambah, terutama untuk penekanan stunting," ungkapnya.

Pembinaan kader Posyandu Desa Ujan Mas Bawah.

Selain itu Andi juga menerangkan, untuk penekanan stunting sendiri. Pihaknya tak hanya memberikan pembinaan saja untuk para kader Posyandu. Akan tetapi pihaknya juga memberikan bantuan nutrisi, dan juga bantuan lainnya yang memang diprogramkan untuk pencegahan stunting. Terutama untuk para Calon Pengantin (Catin) dan juga calon ibu yang sedang dalam program hamil.

"Seluruh hal yang berkenaan dengan pencegahan dan penanganan stunting akan kita lakukan. Mulai dari pembinaan kader hingga pemberian bantuan secara langsung kepada Catin maupun ibu hamil dan balita yang terdeteksi terindikasi stunting. Kami berharap, dengan upaya yang dilakukan ini, angka stunting di Kepahiang bisa ditekan," tutupnya. (PB)