Pemdes Sumber Sari Salurkan Bantuan Beras ke 70 KPM

Testimoni warga Sumber Sari yang mendapatkan bantuan beras.

KEPAHIANG, INSPIRASIRAKYAT.COM - Pemerintah Desa (Pemdes) Sumber Sari Kecamatan Kabawetan Kepahiang, pada Selasa (5/12) kemarin menyalurkan bantuan beras kepada 70 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang ada di desanya.

Kepala Desa (Kades) Sumber Saru Sumino menjelaskan, pemberian bantuan beras ini, diberikan langsung oleh Bulog melalui Dinas Sosial (Dinsos), dan langsung diserahkan ke desa untuk disalurkan kepada masyarakat. Sehingga untuk seluruh KPM yang membutuhkan bantuan beras di desa, akan mendapatkan secara langsung bantuan beras tersebut.

"Kita hanya diberi amanah untuk menyalurkan beras. Karena itu amanah, kita segera menyalurkan beras-beras tersebut kepada para KPM," ujarnya.

Dijelaskan Sumino, pemberian bantuan beras itu sudah dilaksanakan sejak el-nino memasuki Indonesia. Hal itu dikarenakan, banyaknya petani yang gagal panen, dan menyebabkan beras menjadi mahal. Sehingga para KPM di tingkat desa ini banyak yang kesusahan dan tidak mampu membeli beras.

"Biasanya bantuan beras ini diberikan secara rutin oleh pihak Bulog melalui Dinsos. Yang jelas kuta selaku Pemdes, akan langsung menyalurkan bantuan beras tersebut kepada masyarakat jika beras sudah kami terima," jelasnya.

Pemdes Sumber Sari saat hendak menyalurkan beras bantuan.

Sumino juga menjelaskan, untuk di Desa Sumber Sari sendiri ada sebanyak 988 jiwa atau setidaknya 300an KK. Namun untuk penerima bantuan beras sendiri, totalnya hanya ada 70 KPM yang memang tidak mampu.

"Kita berharap, dengan bantuan beras yang diberikan ini. Setidaknya dapat meringankan beban masyarakat, dan membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan lainnya. Mudah-mudahan bantuan beras ini juga dapat menjadi bantuan berkelanjutan untuk kedepannya," tutup Sumino.

Untuk diketahui, kenaikan harga beras yang mencapai sekitar 5-6 persen dari harga normal dalam beberapa bulan terakhir, membuat pemerintah menyalurkan bantuan pangan kepada masyarakat tak mampu. Karena fluktuasi harga beras sendiri, berdampak pada tingkat inflasi. Bahkan setidaknya, ada 21,3 juta KPM di Indonesia yang menerima bantuan beras tersebut. (PB)