TSM5GUMiTpM8BSd0BUG8TUz0TA==

Antisipasi Kekeringan, Pemdes Benuang Galing Bangun Irigasi Tersier Untuk Lahan Persawahan

Kades Benuang Galing saat turun ke lokasi pembangunan irigasi.
KEPAHIANG, INSPIRASIRAKYAT.COM - Upaya mengantisipasi terjadinya kekeringan lahan persawahan. Pemerintah Desa (Pemdes) Benuang Galing Kecamatan Seberang Musi, saat ini tengah berupaya membangun irigasi tersier. Hal itu sengaja dilakukan pihaknya, untuk mengalirkan air ke persawahan milik masyarakat setempat, yang sebelumnya sempat terdampak kekeringan beberapa waktu lalu.

Kepala Desa (Kades) Benuang Galing Heri Salmon SSos menjelaskan, di Desa Benuang Galing terdapat lahan persawahan seluas 12 hektare milik warga setempat. Dimana saat mengalami kekeringan kemarin, hampir merata padi milik warga tak bisa tumbuh maksimal. Karena itulah pihaknya berpikir untuk membuat irigasi tersier melalu Dana Desa (DD), yang memang dialokasikan untuk ketahanan pangan.

"Kekeringan selalu terjadi di desa kami setiap kemarau datang. Bahkan dampak dari kekeringan itu, banyak tanaman padi milik warga kami rusak, dan menyebabkan tanah di sawah retak tak bisa ditanami padi. Karena itulah kami tengah berupaya membuat irigasi tersier untuk dialirkan ke sawah warga," ujar Heri.

Dikatakan Heri, karena sumber air yang diambil berasal dari mata air perbukitan yang berada di desa. Disinyalir tidak akan membuat lahan sawah kekeringan saat musim kemarau. Karena diketahui, selama ini mata air tersebut mengalir deras dan tidak pernah mati.

"Selama ini mata air atau induk air yang ada di desa kami ini terus mengalir, dan tidak pernah kering. Karena itulah kami berpikir mengambil sumber air tersebut untuk irigasi persawahan," terangnya.

Meski demikian dikatakan Heri, nampaknya anggaran ketahanan pangan yang ada saat ini, tidak akan cukup untuk menuntaskan pembangunan irigasi. Akan tetapi pihaknya tetap berupaya, pembangunan irigasi bisa selesai meski harus di guyur sesuai dengan anggaran yang dimiliki.

"Kita akan kerjakan pembangunan irigasi ini sebatas anggaran yang dimiliki. Yang jelas hingga akhir tahun nanti, diupayakan pembangunan irigasi bisa selesai. Agar di tahun 2024 nanti, sudah bisa difungsikan sebagaimana mestinya," ungkap Heri.

Disamping itu Heri juga menerangkan, karena lahan persawahan tersebut menjadi ladang rezeki bagi warga. Sebagai Pemdes dirinya akan memberikan yang terbaik untuk kesejahteraan warganya. 

"Sudah jelas, lahan persawahan merupakan salah satu fasilitas untuk warga meningkatkan perekonomiannya. Jadi saya berharap, warga setempat juga dapat mendukung program yang tengah dijalankan ini. Mudah-mudahan dengan adanya irigasi ini juga, bisa dimanfaatkan dengan baik oleh warga setempat," pungkasnya. (PB)

Type above and press Enter to search.