TSM5GUMiTpM8BSd0BUG8TUz0TA==

Dinilai Belum Maksimal, Wagub Ingatkan Penanganan Stunting di Kepahiang Jangan Hanya Teori

Kepahiang, Wagub, Bupati, Rosjonsyah, hudayattullah, penanganan stunting, belum maksimal, aksi nyata, tugas
IST/IR. Wagub saat menghadiri kegiatan aksi nyata penanganan stunting di Kepahiang.

KEPAHIANG, INSPIRASIRAKYAT.COM - Lantaran angka stunting di Kepahiang masih tinggi dan pergerakan penanganannya terbilang lambat. Aksi penanganan stunting di Kabupaten Kepahiang dinilai belum maksimal oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu. 

Dengan data angka stunting terbesar di Provinsi Bengkulu, tentu masih banyak tugas yang harus dikerjakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang. Terlebih lagi pada pelaksanaan aksi nyata penanganan stunting itu sendiri, sejauh ini belum banyak pergerakan aksi nyata yang dilakukan.

Dr. H. Rosjonsyah, S.Ip M.Si 

Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Bengkulu Dr. H. Rosjonsyah, S.Ip M.Si mengatakan, berdasarkan data yang ada, sudah bisa dipastikan aksi nyata penanganan stunting di Kabupaten Kepahiang ini masih belum maksimal. Karena seperti yang diketahui bersama, dengan kondisi alam yang potensial, tidak seharusnya angka stunting di Kabupaten Kepahiang paling tinggi diantara kabupaten lainnya yang ada di Provinsi Bengkulu.

"Aksi nyata penanganan stunting di Kepahiang memang belum maksimal. Jadi saya berharap, kedepannya Pemkab Kepahiang lebih banyak melaksanakan aksi nyata untuk penanganan stunting. Saya percaya, Pemkab Kepahiang mampu menjalankan tugasnya secara maksimal," ungkap Wagub.

Selain kurangnya aksi nyata yang dilakukan lanjut Wagub, pergerakan penekanan angka stunting di Kepahiang juga terbilang lambat, karena pelaporan data soal penanganan stunting yang dilakukan juga sangat lambat. Sehingga angka stunting di Kabupaten Kepahiang ini akan terus tinggi meskipun sudah melaksanakan 7 aksi penanganan stunting.

"Sebenarnya angka stunting di Kepahiang tidak tinggi, apabila Pemkab Kepahiang cepat melaporkan data soal penekanan stunting kepada Provinsi Bengkulu. Namun sangat kita sayangkan, saat ini pelaporan data dari Pemkab Kepahiang masih sangat lambat," terang Wagub.

Meski demikian Wagub tetap mengharapkan, agar pelaporan data penekanan stunting ini bisa dilaporkan dengan baik. Supaya target penekanan stunting yang dilakukan, bisa turun sesuai dengan yang sudah ditargetkan.

"Tahun 2024 angka stunting di Provinsi Bengkulu setidaknya bisa turun hingga 12 persen dari angka 18 persen yang ada saat ini," jelas Wagub.

Sementara itu berbeda dengan yang disampaikan Wagub, Kepala DPPKBP3A Linda Rospita MH menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pelaporan data soal stunting dengan baik. Bahkan untuk di Provinsi Bengkulu sendiri kata Linda, Kabupaten Kepahiang merupakan kabupaten yang melaporkan data penanganan stunting terbaik di Provinsi Bengkulu.

"Saya pikir kita tidak ada masalah dengan pelaporan data stunting kita. Bahkan bisa dikatakan, kita sudah merupakan kabupaten yang melaporkan data paling baik di Provinsi Bengkulu. Hanya saja memang, aplikasi aksi nyata penanganan stunting yang kita lakukan harus lebih dimaksimalkan," singkatnya. (PB)


Type above and press Enter to search.